Menjemput "Miracle" Lewat Management Trainee Program

Apa hanya saya saja yang langsung mengernyitkan dahi jika mendengar kata asuransi?

Kayaknya enggak ya, tapi sebagian besar orang Indonesia pasti akan melakukan hal yang sama. Kalau mendengar asuransi pasti kita akan defend duluan: "Asuransi? Apaan tuh?", "Pusing!" atau bahkan "Ribet!" Akhirnya karena udah defend duluan, kita  tidak mau menerima informasi yang baik dan benar soal asuransi sehingga kita tetap terkunci oleh prasangka kita sendiri tentang asuransi.

Faktanya, asuransi tidak seperti gambaran di mata orang-orang awam pada umumnya. Sharing dari Kak Tina Cai dari Miracle Agency yang dilakukan di Sahid Sudirman Center pada Selasa, 9 April 2017 memberikan saya dan teman-teman blogger pencerahan seluas-luasnya tentang apa itu asuransi dan bahwa betapa bermanfaatnya asuransi itu. Sssst... Kak Tina ini senior manajer Prudential loh! Jadi sudah dipastikan bahwa informasi yang disampaikan itu akurat dan apa adanya.

Ternyata enggak cuman para blogger cihuy aja yang serius dengerin sharing dari Kak Tina. Si Meong pun juga! :D (dokpri)

Kok Prudential? Tadi katanya Miracle Agency?

Yap. Miracle Agency dan Prudential itu amat berkaitan. Itu karena Miracle Agency adalah agensi yang bekerja sama dengan PT. Prudensial yang bertujuan untuk menghasilkan para SDM kompeten yang mampu mendistribusikan berbagai produk Prudential. Miracle Agency masuk dalam 5 besar agensi terbesar di Indonesia. Miracle sendiri lahir sejak 2011 sedangkan Prudential sudah ada sejak 1849 (Di Indonesia sudah ada sejak 1995).

Logo Prudential (dok. prudential.com)

Logo Miracle Agency (dok. jhonymiracleteam.wordpress.com)

Sinkronisasi antara Miracle Agency dan Prudential akhirnya melahirkan sebuah program yang diberi nama Management Trainee (MT) yang telah diluncurkan sejak 3 tahun lalu. Tujuan dari MT adalah untuk menelurkan para SDM di bidang asuransi berkualitas yang dapat mengedukasi dan menjembatani antara calon nasabah untuk mendapatkan pelayanan Prudential terbaik.

Sebagai orang yang telah makan asam garam di dunia asuransi, wawasan Kak Tina soal asuransi mah tidak perlu diragukan lagi. Lewat bincang santai di basecamp Miracle Agency yang berlokasi di Sahid Sudirman Center lantai 53, ia bicara blak-blakan soal asuransi dari hal yang dasar hingga hal yang jarang diketahui. Pokoknya banyak deh!

Perlu diketahui bahwa asuransi itu adalah proteksi diri, entah itu proteksi jiwa, kesehatan atau bahkan barang berharga. Jadi Kak Tina menyarankan kalau mau berinvestasi sebaiknya jangan lewat asuransi karena asuransi diciptakan memang untuk proteksi diri. Kecuali kalau kita memang udah kebanyakan duit, kita bisa deh beli saham di perusahaan asuransi. Namanya saja proteksi diri. Itu artinya, uang yang disetorkan ke perusahaan asuransi digunakan untuk antisipasi kalau suatu waktu kita mengalami hal yang tidak diinginkan. Pihak asuransi akan menanggung itu. Nah, kalau ada “kelebihan uang dari polis yang kita terima itu hanyalah bonus semata karena poin utama dari asuransi adalah proteksi diri. 

Meski pihak asuransi bertanggung jawab dalam menanggung keperluan nasabah, tidak berarti setiap nasabah bisa mencairkannya begitu saja. Ada beberapa pengecualian yang membuat nasabah tidak bisa mencairkan uang asuransinya, di antaranya adalah kebohongan data dan absen lama dalam membayar polis.

Kebohongan data misalnya si A tahu bahwa ia sakit sejak lama. Kemudian ia mendaftarkan asuransi seolah-olah dirinya sehat dan tak lama kemudian ia mengklaim asuransinya. Setelah ditelusuri bahwa ada dusta di antara kita eh si A dengan pihak asuransi, maka si A tidak bisa mencairkan asuransa. Itu karena si A tidak jujur bahwa dari awal ia terkena penyakit. Beda halnya kalau si A sakit dari lama namun ia tidak mengetahuinya dan baru tahu belakangan. Itu baru bisa ditanggung karena tidak ada kebohongan atau unsur kesengajaan.

Kak Tina saat menjawab pertanyaan dari salah satu blogger (dokpri)

Namun itu tergantung kepada profesionalitas pihak asuransi. Untuk prudential, tak perlu diragukan lagi. Kak Tina mengalami sendiri betapa profesionalnya Prudential dalam menanggung biaya nasabah yang terkena kanker serviks stadium 2A dan mengklaim tiga bulan setelah mendaftarkan diri di Prudential. Padahal ia baru bayar tiga juta rupiah (1 juta per bulan) karena baru tiga bulan bergabung, namun karena tidak bohong data, maka Prudential menanggung setiap biaya perawatan si A yang mencapai ratusan juta rupiah. Ini fakta loh, bukan hoax! Kecenya sistem di Prudential menjadi alasan kenapa Kak Tina betah berkarya di sana.

Selain berbagi wawasan tentang asuransi, Kak Tina Cai juga bercerita tentang kisah hidupnya yang bagi saya sangat inspiratif. Meski berasal dari salah satu daerah terpencil di Riau, yakni Bagansiapiapi (saya saja baru dengar namanya), ia memiliki mimpi yang besar. Ia ingin sukses dan tentunya bisa membahagiakan orang-orang di sekelilingnya. Akhirnya ia merantau ke Jakarta untuk menggapai bintang-bintangnya.

Perjalanan kak Tina patut diacungi jempol. Meski tuntutan hidup itu tinggi, Kak Tina tidak melupakan pendidikannya. Ia sanggup menempuh studi bahkan hingga pascasarjana di London School Public Relations sembari bekerja di Jakarta. Keahliannya dalam berbahasa Mandarin karena didukung oleh bahasa ibunya (Bahasa Hokian) saat di Riau membuatnya berprofesi sebagai guru les dan penerjemah Bahasa Mandarin.

Kak Tina bukan tipe orang yang cepat berpuas diri. Meski profesinya menjanjikan, ia tak mau berlama-lama berada di zona nyaman. Akhirnya ia pun mendobrak batas dengan memutuskan untuk bergabung dengan Prudential. Ia pun benar-benar memulainya 0, dari yang awalnya antipati terhadap asuransi menjadi cinta dengan dunia asuransi.

Kayaknya mulus-mulus aja ya? Enggak dong. Tentu Kak Tina mengalami berbagai hambatan. Tahun demi tahun berlalu. Berkat kerja kerasnya, dari yang bukan siapa-siapa, ia berhasil menduduki posisi penting sebagai senior manager di Prudential. Enggak mudah loh itu! Otomatis, pendapatannya mengalami peningkatan berlipat-lipat dan bahkan lebih tinggi daripada profesinya sebelumnya. Jika dibandingkan pendapatan yang ia dapatkan selama menjadi pengajar les dengan saat ia bergabung di Prudential, ternyata hasilnya mengejutkan. Ngajar selama 5 tahun sejak 2008-2013 membuatnya memperoleh penghasilan tertinggi 20 juta sedangkan berkarya di Pru selama 2.5 tahun sejak Juli 2013-Januari 2016 membuatnya memperoleh penghasilan tertinggi sebesar 47 juta! Wiiiih!

Why MT? (dokpri)

Kinerjanya yang baik membuatnya tak hanya dapat materi berupa uang saja tetapi juga mengantarkannya untuk pergi keliling dunia. Mulai dari Jepang, Australia, Jerman hingga Prancis telah dijelajahinya! Bayar? Enggak! Semuanya gratis! Cukup bawa koper saja. Prudential mengurusnya semua mulai dari tiket pesawat, visa hingga akomodasi.

Yang saya kagum, meski telah sukses kak Tina tidak sombong loh Ia tetap membumi dan ingat dengan orang tuanya. Ia selalu pulang ke kampung halaman untuk menjenguk ibunya dan bahkan telah membawa ibunya untuk jalan-jalan di Tiongkok. Huwaaa tiba-tiba saya jadi keingetan dengan orang tua saya. Kapan ya bisa mengajak mereka jalan-jalan keluar negeri?

Apakah kak Tina ingin hanya ia saja yang berhasil? Tentu saja tidak. Ia ingin semakin banyak orang yang berhasil meraih bintang sepertinya. Nah, maka dari itulah kenapa diadakan Management Trainee Miracle, tidak lain dan tidak bukan adalah kendaraan dalam memperoleh penghasilan lebih di samping untuk mencetak SDM-SDM berkualitas di bidang asuransi. Duh, saya jadi tertarik! 

Apa syarat untuk ikutan MT? Mudah kok! Selama kita minimal lulusan SMA, punya pengalaman kerja minimal 2 tahun, mampu bekerja sama dalam tim, dapat berkomunikasi dengan baik dan memiliki daya juang yang tinggi, kita dapat bergabung di MT Miracle 2018. Tak usah bingung dan khawatir karena lewat MT kita akan diajarkan dari dasar banget hal-hal seputar dunia asuransi, seperti bagaimana menangani jalur distribusi keuangan hingga menjadi pemimpin yang berdedikasi tinggi dan handal. Lewat MT Miracle Program, kita berkesempatan meraih pendapatan sebesar 7 hingga 35 juta per bulan. Serius? Ya, serius. 7 hingga 35 juta per bulan! Gede banget kan? Makin asik lagi program MT ini karena MT ini bisa diikuti secara full time ataupun tidak.

Foto bersama Kak Tina dan teman-teman blogger Cihuy (dok. Buncha)

Selepas ikut bincang santai bersama Kak Tina saya semakin sadar bahwa sukses itu misteri. Sama halnya dengan Kak Tina. Sebelum gabung di Prudential, ia tak pernah tahu bahwa sukses tidak terbatas pada bahasa Mandarin namun pada asuransi juga. Namun saat ia mencobanya ternyata membuahkan hasil.

Begitu pun dengan kita. Kita juga enggak pernah tahu tentang jalan kesuksesan kita. Kita juga enggak pernah tahu lewat jalur apa dan dari siapa rejeki kita datang. Intinya, "miracle" itu selalu ada, yang penting kita terus berusaha tanpa mengenal lelah. "Miracle" itu diberikan kepada kita. Tugas kita hanyalah menjemputnya. MTP (Management Trainee Program) adalah salah satu kendaraan yang bisa kita naiki dalam mewujudkan "miracle" yang kita inginkan. Sebab pepatah bijak berkata, "We will never know before we try it". 

NB: Buat yang tertarik atau mau tanya-tanya lebih lanjut, bisa hubungi Kak Tina. Enggak usah segan karena Kak Tina ini ramah banget. Kontak Kak Tina Cai bisa dihubungi lewat e-mail (tinajialing@gmail.com), twitter (@Tina_Consultant), Line (Tina Caijialing) hingga nomor WA (0813-8069-9810). Kuy lah daftar!

***

TRIVIA:

Kenal Kapal Titanic? Tahukah kamu bahwa ada peran asuransi di dalamnya? Sebagai salah satu perusahaan asuransi terbesar, PT Prudential yang bermarkas di London, Inggris, telah menjamin 292 orang dengan nilai uang sebesar 12.834 Poundsterling yang terkena musibah kapal Titanic.

(difoto oleh Buncha "Elisa Koraag" )