Ngabuburit Sehat Bareng Kemenkes di Kalijodo

Bulan puasa tidak hanya identik dengan buka puasa, sholat teraweh dan sahur saja tetapi juga ngabuburit. Dalam ngabuburit, kita akan mengisi waktu kosong dari sore (biasanya dari jam 4 sore) hingga waktu berbuka puasa dengan suatu kegiatan. Kegiatannya bisa bermacam-macam. Bisa menonton TV, bermain board game, nonton film di bioskop, jalan-jalan atau koprol juga boleh. Hoho.

Ngabuburit memang dilakukan saat bulan puasa saja. Namun yang namanya hidup sehat harus dilakukan kapanpun, baik saat bulan puasa ataupun tidak. Nah, dalam rangka mendorong masyarakat untuk membiasakan berperilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) sekaligus memanfaatkan momen Ramadan untuk berbagi, Kementerian Kesehatan RI mengadakan kegiatan ngabuburit sehat di RPTRA Kalijodo pada Jumat, 2 Juni 2017.

RPTRA Kalijodo tampak depan (dokpri)

Kalijodo? Iya, Kalijodo. Eits, jangan negthink gitu dong. Kalijodo memang identik dengan lokalisasi. Tapi itu dulu. Sekarang mah Kalijodo jadi salah satu ruang terbuka hijau dan tempat rekreasi yang kece abis. Hoho. Apa aja sih yang dilakuin dalam ngabuburit sehat bareng Kemenkes? Selain ada ngobrol bareng blogger, ada pula pembagian takjil gratis, pembagian selebaran edukasi kesehatan, pertunjukan musik dan juga games seru. Tapi enggak ada pembagian jodoh ya :p

Pertunjukan musik dalam Ngabuburit Bareng Blogger (dok. akun twitter @puspromkes)

Pembagian takjil dan flayer tentang kesehatan gratis kepada warga setempat (dokpri)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, mudik menjadi isu paling seksi setiap kali bulan Ramadan tiba. Bahkan banyak orang yang berbondong-bondong memesan tiket untuk pulang kampung dari saat sebelum Ramadan tiba. Wajar sih soalnya pusat ekonomi yang bertumpu pada kota-kota besar, terutama ibu kota membuat banyak orang dari luar daerah merantau. Lalu setelah sekian lama berada di daerah rantau, timbul rasa rindu dengan kampung halaman sehingga idul fitri menjadi momen yang tepat untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Jeng.. jeng.. Maka mudik menjadi solusi jitu untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Mobil Kemenkes yang unyu abis (dokpri)

Nah, inilah yang dibahas oleh Kementerian Kesehatan RI dalam ngobrol bareng blogger pada acara ngabuburit kali ini. Lebaran masih jauh sih dari saat tulisan ini diposting. Tapi mudik bukan perkara sepele, merupakan hajat banyak orang yang tidak hanya menyangkut soal transportasi dan budaya tetapi juga soal kesehatan. Jadi deh mudik sehat topik utama dari bahasan ngobrol bareng blogger pada ngabuburit kali ini. Kemenkes kok ngomongin mudik sih? Kemenkes apa Kemenhub sih? Iya dong, soalnya seperti apapun mudiknya, enggak akan berjalan baik deh kalau enggak sehat. Namun karena mudik menyangkut berbagai aspek, Kemenkes juga turut bekerjasama dengan berbagai institusi pemerintahan yang lain.

Suasana Ngobrol Bareng Blogger dalam Ngabuburit Kemenkes (dokpri)

Ibu Kartini saat berbagi tips #MudikSehat kepada para blogger (dokpri)

Saya sih enggak mudik. Namanya juga orang Jekardah. Meski begitu, informasi soal mudik ini penting sekali terutama untuk mereka yang punya rencana untuk pulang ke kampung halaman tahun ini. Dua pembicara kece yakni drg. Kartini Rustandi M.Kes (Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga) dan dr. H.R. Deddy Kuswenda, M. Kes (Dir. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat) memaparkan tentang apa yang akan dilakukan oleh Kemenkes pada mudik tahun ini sekaligus berbagi tips tentang mudik sehat.

Penasaran enggak apa aja pemaparannya? Saya kasih bocorannya nih. Hoho. For your information, untuk tahun ini Kementerian Kesehatan RI memprioritaskan pemantauan mudik pada 15 provinsi di Indonesia. Apa aja sih? Check this out!

SUMATERA
1. Sumatera Utara
2. Sumatera Selatan
3. Lampung

JAWA
4. Banten
5. DKI Jakarta
6. Jawa Barat
7. Jawa Tengah
8. DIY
9. Jawa Timur

KALIMANTAN
10. Kalimantan Barat
11. Kalimantan Selatan
12. Kalimantan Timur

NUSA TENGGARA
13. Bali
14. Nusa Tenggara Barat

SULAWESI
15. Sulawesi Selatan

Buat kamu yang kampung halamannya ada di salah satu provinsi tersebut dan ingin mudik tahun ini beruntung banget nih. Namanya aja pemantauan prioritas, berarti terdapat pelayanan kesehatan lebih dibanding provinsi-provinsi lainnya. Dari 15 provinsi tersebut Kemenkes akan menyediakan 3722 pos layanan kesehatan yang terdiri dari 913 pos kesehatan, 2228 unit puskesmas, 374 rumah sakit dan 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Enggak hanya itu saja, saat musim mudik nanti akan tersedia pula 104 Public Safety Center (PSC) di sepanjang jalur mudik. Kegiatan ini dilakukan sejak H-10 lebaran hingga H+10 lebaran.

Untuk pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan saat musim mudik nanti, Kemenkes juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengemudi dan promosi kesehatan dengan membagikan pesan, imbauan hingga peringatan dalam bentuk banner, spanduk, poster, flayer dan leaflet. Lalu jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kecelakaan misalnya, maka kita dapat menghubungi layanan emergency 119. Tunggu beberapa saat dan petugas medis akan datang menghampiri.

Di samping pemaparan program, ada juga tips #MudikSehat yang dibagikan oleh Ibu Kartini dan Pak Deddy. Di antaranya adalah:

1. Jangan pernah menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. Jaga-jaga, itu lebih baik.

2. Jika membawa bayi atau balita, siapkan peralatan bayi dan susu. Bawalah susu bubuk, jangan susu cair.

3. Untuk pemudik yang membawa kendaraan pribadi, istirahatlah minimal selama 4 jam. Lakukan peregangan juga jika badan terasa pegal.  

4. Bawalah makanan/minuman secukupnya dan konsumsilah makanan dan minuman yang bersih dan sehat.

5. Segeralah beristirahat dan kunjungi posko layanan kesehatan jika dirasa mengantuk atau kondisi tubuh tidak dalam kondisi prima.  

6. Jangan lupa, bawa kartu identitas juga :D

Usai ngobrol bareng blogger, acara pun diakhiri dengan buka puasa bersama. Tentu dengan menu yang sehat pastinya. Akhirnya, semoga siapapun yang mudik tahun ini diberikan kesehatan dan keselamatan dari rumah hingga tujuan. Selamat mudik!  

Foto bersama para blogger (dok. Kemenkes)

Keseruan para blogger dalam ngabuburit bareng Kemenkes (dok. Kemenkes)

***

Supaya gak ketinggalan info-info kesehatan, jangan lupa follow akun twitter Kementerian Kesehatan RI ya
@Puspromkes (Direktoran Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat)
@KemenkesRI