Menurut kamu, apa sih yang harus diperhatikan sebelum membeli sebuah produk?
Bagi saya sih, keamanannya. Mau semahal atau sebagus apapun produknya, kalau enggak aman ya percuma. Soalnya selain enggak bisa digunakan, produk yang enggak aman juga dapat berbahaya bagi diri kita, entah itu produk makanan, minuman, kosmetik atau bahkan obat-obatan.
Sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang nakal dalam memproduksi dan mengedarkan barang dagangannya. Alih-alih memberikan pelayanan terbaik, mereka malah mengabaikan unsur keamanannya dengan memasukkan kandungan berbahaya atau tidak mendaftarkan produknya ke BPOM. Akibatnya, masyarakat pun menjadi korban. Tidak sedikit di antara mereka yang mengalami keracunan atau mengalami kerusakan di wajah karena menggunakan kosmetik yang berbahaya. Wah, ngeri ya?
Hal seperti ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) mempromosikan kampanye CEK KLIK di berbagai daerah di Indonesia. Di Jakarta sendiri kampanye ini diperkenalkan pada Sabtu, 8 September 2019 di Kemang Village. Melalui kampanye ini, BPOM ingin mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen atau pembeli yang cerdasa dengan turut aktif dalam mengawasi peredaran produk makanan, obat-obatan atau kosmetik di Indonesia.
Bagi saya sih, keamanannya. Mau semahal atau sebagus apapun produknya, kalau enggak aman ya percuma. Soalnya selain enggak bisa digunakan, produk yang enggak aman juga dapat berbahaya bagi diri kita, entah itu produk makanan, minuman, kosmetik atau bahkan obat-obatan.
Sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang nakal dalam memproduksi dan mengedarkan barang dagangannya. Alih-alih memberikan pelayanan terbaik, mereka malah mengabaikan unsur keamanannya dengan memasukkan kandungan berbahaya atau tidak mendaftarkan produknya ke BPOM. Akibatnya, masyarakat pun menjadi korban. Tidak sedikit di antara mereka yang mengalami keracunan atau mengalami kerusakan di wajah karena menggunakan kosmetik yang berbahaya. Wah, ngeri ya?
Hal seperti ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) mempromosikan kampanye CEK KLIK di berbagai daerah di Indonesia. Di Jakarta sendiri kampanye ini diperkenalkan pada Sabtu, 8 September 2019 di Kemang Village. Melalui kampanye ini, BPOM ingin mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen atau pembeli yang cerdasa dengan turut aktif dalam mengawasi peredaran produk makanan, obat-obatan atau kosmetik di Indonesia.
BPOM Mobile, aplikasi dari BPOM yang memudahkan masyarakat dalam mengecek keamanan produk makanan dan obat-obatan (dokpri) |
Selain Ibu Dr. Ir. Penny K.
Lukito, MCP, Kepala Badan POM RI, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting terkait peredaran produk, mulai dari Bapak Tulus Abadi, Ketua YLKI, Bapak Ojak S.
Manurung, SE, M, Kementerian Perdagangan dan Bapak Fathurrahman, ST, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO). Hadir pula Ussy
Sulistiawaty sebagai seorang womenpreneur dan selebriti.
Ngomongin Cek KLIK, sebenarnya apa sih CEK KLIK itu sendiri?
Jadi, Cek KLIK ini adalah singkatan dari Cek (K)emasan, Cek (L)abel, Cek (I)zin edar dan Cek (K)edaluwarsa. Ini adalah 4 langkah jitu bagi kita dalam berperan sebagai pembeli atau konsumen yang cerdas sebelum membeli sebuah produk. Biar lebih jelas, kita bahas masing-masing yuk!
1. Cek
(K)emasan
Ini langkah jitu pertama yang mesti kita terapkan dalam menjadi pembeli cerdas. Pastikan produk yang hendak kita beli itu masih dalam keadaan baik seperti kemasannya enggak penyok, enggak kempes dan bahkan enggak ada bagian yang sobek sama sekali.
Iya sih ada pepatah yang mengatakan bahwa don't judge by its cover. Tapi enggak bisa dipungkiri bahwa kemasan luar turut berpengaruh pada isi produknya.
Iya sih ada pepatah yang mengatakan bahwa don't judge by its cover. Tapi enggak bisa dipungkiri bahwa kemasan luar turut berpengaruh pada isi produknya.
2. Cek (L)abel
Setelah menentukan seperti apa rupa kemasannya, sekarang saatnya kita untuk memastikan labelnya. Pastikan produk yang hendak dibeli memiliki label yang memiliki kandungan yang aman dan hindari jika produk tersebut mengandung zat yang berbahaya.
3. Cek (I)zin edar
Langkah jitu berikutnya adalah pastikan produk yang hendak dibeli memiliki izin edar dari BPOM. Izin edar ini tertulis pada produk berupa serentetan angka tertentu. Mungkin emang ada produk yang belum terdaftar di BPOM yang sebenarnya aman untuk dikonsumsi atau dipakai. Namun jika belum memiliki izin edar, kita sulit memastikannya. So biar lebih terjamin, mending pilih yang sudah punya izin edar saja.
Langkah jitu berikutnya adalah pastikan produk yang hendak dibeli memiliki izin edar dari BPOM. Izin edar ini tertulis pada produk berupa serentetan angka tertentu. Mungkin emang ada produk yang belum terdaftar di BPOM yang sebenarnya aman untuk dikonsumsi atau dipakai. Namun jika belum memiliki izin edar, kita sulit memastikannya. So biar lebih terjamin, mending pilih yang sudah punya izin edar saja.
4. Cek (K)edaluwarsa
Cek kemasan udah, label udah dan izin edar udah. Nah, langkah terakhir adalah cek tanggal kedaluwarsanya. Pastikan masa berlaku dari produk yang hendak kita beli tidak melebihi dari waktu yang telah ditetapkan.
Di-Cek KLIK-in Aja Pake BPOM Mobile!
Pada kesempatan ini BPOM juga meluncurkan
aplikasi BPOM Mobile. BPOM Mobile sendiri merupakan sebuah aplikasi yang digunakan
untuk mengecek produk di pasaran, baik berupa makanan, obat, kosmetik atau
minuman. Melalui aplikasi ini masyarakat dapat dengan mudah mengecek apakah
produk ini telah terdaftar di BPOM.
(dokpri) |
Cara penggunaanya sangat mudah hanya dengan
mendownload aplikasi “BPOM Mobile” pada Google Play Store atau App Store secara
gratis dengan size 6.4 MB, aplikasi ini terbilang ringan untuk memori hp kita.
BPOM Mobile memiliki 3 fitur unggulan utama yaitu:
Pengaduan
Selain itu, apabila kita di lapangan
memiliki kendala atau menemukan produk yang belum memiliki izin edar dari BPOM.
Langkah mudah adalah bisa melakukan pengaduan melalui pengisian form pada
aplikasi dan mengirimkan ke BPOM secara otomatis. Langkah tambahan dapat
dilakukan pula dengan menghubungi HALOBPOM di nomor 1500533.
Berita terkini
Berita terkini
Tambahan fitur lain yang juga sangat bermanfaat
yaitu dengan adanya fitur berita terkini yang memuat informasi terkini mengenai
update keamanan atau mungkin pengumuman resmi BPOM terkait obat-obat yang
ditarik dari peredaran atau informasi bahan tambahan kosmetik yang berbahaya.
Menjadi konsumen yang cerdas berdaya tidak
harus repot. Berbagai kemudahan dan kecanggihan teknologi telah hadir untuk membantu
kita untuk lebih selektif. Keamanan produk yang kita konsumsi menjadi tanggung
jawab masing-masing pribadi, kalau sakit atau mengalami efek samping yang tidak
diinginkan tentunya kita sendiri yang rugi bukan? Yuk, mulai dari sekarang kita
budayakan CEK KLIK sebelum membeli produk makanan, minuman, obat dan kosmetik.
Comments
Post a Comment