Bagi saya belajar itu menyenangkan. Apalagi mumpung saya masih muda dan belum punya "tanggungan". Maka kalau ada peluang buat belajar, "Kuy lah!"
Alhamdulillah beberapa waktu lalu tepatnya pada Rabu, 27 September 2017 kesempatan untuk belajar datang lagi. Kali ini saya belajar tentang MLM dan totalitas dalam kegiatan Temu Blogger dengan K-Link di Menara K-Link, Kuningan Timur, Jakarta. Sebenarnya sih bukan kegiatan formal, hanya silaturahmi antara blogger dan pihak K-Link saja. Suasana yang terjalin pun santai. Namun banyaknya ilmu dan pengetahuan baru yang saya dapatkan membuat saya juga berasa sedang belajar. Makna belajar tidak semata duduk di bangku sekolah, kan? Kita bisa belajar dimana dan dari siapa saja. Xoxoxo
Alhamdulillah beberapa waktu lalu tepatnya pada Rabu, 27 September 2017 kesempatan untuk belajar datang lagi. Kali ini saya belajar tentang MLM dan totalitas dalam kegiatan Temu Blogger dengan K-Link di Menara K-Link, Kuningan Timur, Jakarta. Sebenarnya sih bukan kegiatan formal, hanya silaturahmi antara blogger dan pihak K-Link saja. Suasana yang terjalin pun santai. Namun banyaknya ilmu dan pengetahuan baru yang saya dapatkan membuat saya juga berasa sedang belajar. Makna belajar tidak semata duduk di bangku sekolah, kan? Kita bisa belajar dimana dan dari siapa saja. Xoxoxo
Temu blogger semakin istimewa karena Presiden Direktur K-Link Indonesia, Bapak Dato' Muhammad Radzi Saleh turut bergabung dan berkumpul dengan kami para blogger. Salut! Di sela-sela kesibukannya beliau mau meluangkan waktunya untuk bersilaturahmi dengan kami.
Temu blogger bareng K-Link (dokpri) |
Dengan logat Malaysianya, Pak Radzi menyapa kami dengan ramah. Ia tampak senang melihat kami 'bermain' ke Menara K-Link. Dengan menyebut kami semua dengan sebutan "dek" ia kemudian berbagi cerita. Seneng deh mendengarkan cerita orang. Ada banyak hal yang saya dapatkan dari perbincangan hangat antara Pak Radzi dengan para blogger. Salah satunya adalah tentang keberadaan K-Link Indonesia.
Saya baru tahu bahwa PT K-Link Indonesia, perusahaan MLM (Multi Level Marketing) yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan telah berdiri kokoh di Indonesia selama 15 tahun lamanya dengan pusat di Malaysia. Itu artinya, jika dihitung mundur ke belakang dari 2017, K-Link Indonesia telah ada sejak 2002. Wah, itu saya masih main gundu kayaknya! Masih kelas 3 SD. xD
Logo K-Link (dok. K-Link) |
Wawasan lain yang saya dapatkan dari Pak Radzi adalah soal miskonsepsi yang terjadi pada masyarakat Indonesia mengenai MLM. Pak Radzi bercerita bahwa K-Link bukanlah money game, melainkan bisnis MLM murni. MLM dan money game adalah dua hal berbeda. Kalaupun ada orang yang berbisnis money game berkedok MLM itu hanyalah oknum semata. Perbedaan mendasar antara money game dan MLM adalah money game tidak akan bertahan lama sedangkan MLM tidak. Kemudian pada money game seseorang bisa mendapatkan keuntungan sejak pendaftarannya saja sedangkan MLM tidak.
Bagaimana dengan K-Link? K-Link tentu tidak memiliki unsur money game sama sekali karena keuntungan yang didapatkan oleh distributor berdasarkan hasil penjualan. K-Link murni perusahaan MLM yang sangat serius membangun bisnis dan turut #Member15olusi di Indonesia. Berdirinya menara K-Link di daerah Kuningan, Jakarta dan telah mencapainya 15 tahun usia K-Link menjadi pembuktiannya.
Eksisnya K-Link selama satu setengah dasawarsa tidak terlepas dari perannya di masyarakat Indonesia. Selain membantu kesehatan masyarakat dengan menyediakan berbagai produk penunjang kesehatan, K-Link juga turut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas yang secara tak langsung menciptakan para pemimpin bangsa. Para distributor yang bergabung di bawah naungan K-Link tidak bergabung terus dicuekin begitu saja loh ya namun K-Link melakukan pemberdayaan kepada mereka lewat berbagai pelatihan dan seminar. K-Link juga turut mengatasi masalah ekonomi di Indonesia karena berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas.
Lalu apa kunci kesuksesan K-Link? Pak Radzi menjelaskan bahwa syariah adalah salah satunya. Artinya, pada pelaksanaan bisnisnya K-Link benar-benar sesuai dengan ajaran agama tanpa ada unsur kebohongan sama sekali. So, masyarakat enggak perlu takut lagi deh untuk bermitra atau membeli produk K-Link.
Kejujuran adalah aspek utama yang dipegang oleh K-Link. Jadi di saat perusahaan MLM lain menawarkan janji-janji manis kepada distributor atau mitra seperti akan mendapatkan rumah, mobil, paket wisata atau bahkan perjalanan kapal pesiar, K-Link tidak melakukan hal demikian. Pun saat ada perusahaan MLM yang mengekspos penghasilan yang terlalu besar kepada para mitranya, K-Link tidak pula demikian. Yang jelas, K-Link adalah salah satu tempat untuk membangun karier.
Totalitas K-Link dalam #Member15olusi di Indonesia dibuktikan pula dengan target Pak Radzi ke depannya. Menjelang 2020, K-Link Indonesia menargetkan akan lahir 100 orang dari para pemimpin K-Link Indonesia yang memiliki penghasilan minimal 50 juta rupiah per bulan. Waw!
Totalitas lainnya juga tampak pada target LSO yang K-Link terapkan dalam #Member15olusi untuk Indonesia. Ya, K-Link punya 3 target yang disingkat menjadi LSO.
L adalah Ladies. Melalui target ini K-Link berharap bahwa para wanita Indonesia dapat menjadi usahawan yang sukses dan bahkan hidup secara mandiri.
S untuk Syariah. K-Link menjalankan bisnis sesuai ajaran agama dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk menjalankan sistem syariah.
O untuk Online. K-Link menjawab kebutuhan masyarakat di tengah gencarnya arus digitalisasi
Sebuah Peluang
Turut mewarnainya K-Link di kancah dunia per-MLM-an di Indonesia sebenarnya tak semata menjawab berbagai kebutuhan masyarakat akan kesehatan, melainkan juga merupakan sebuah peluang bagi siapapun yang ingin membangun karier. Yap, kamu dengan latar belakang apapun bisa banget loh menambah pemasukan lewat K-Link! Terlebih kalau kamu adalah blogger, asyik banget karena fleksibel. Keuntungan 20% dari penjualan bisa kita dapatkan. Mayan kan :D
Bapak Nandang, salah satu leader di K-Link menjelaskannya lebih lanjut pada sesi berikutnya. Untuk bergabung dengan K-Link caranya mudah banget. Kita bisa bergabung dengan dua pilihan, yakni dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 200.000 atau membayar uang sebesar Rp 50.000. Berkas administrasi yang dikumpulkan juga mudah kok, hanya fotokopi KTP dan isi formulir saja. Lalu apa perbedaan antara biaya Rp 200.000 dan Rp 50.000?
1. Kalau kita bergabung dengan biaya Rp. 200,000 maka kita akan mendapatkan :
Bagaimana dengan K-Link? K-Link tentu tidak memiliki unsur money game sama sekali karena keuntungan yang didapatkan oleh distributor berdasarkan hasil penjualan. K-Link murni perusahaan MLM yang sangat serius membangun bisnis dan turut #Member15olusi di Indonesia. Berdirinya menara K-Link di daerah Kuningan, Jakarta dan telah mencapainya 15 tahun usia K-Link menjadi pembuktiannya.
Quote Pak Radzi (dokpri) |
Lalu apa kunci kesuksesan K-Link? Pak Radzi menjelaskan bahwa syariah adalah salah satunya. Artinya, pada pelaksanaan bisnisnya K-Link benar-benar sesuai dengan ajaran agama tanpa ada unsur kebohongan sama sekali. So, masyarakat enggak perlu takut lagi deh untuk bermitra atau membeli produk K-Link.
Kejujuran adalah aspek utama yang dipegang oleh K-Link. Jadi di saat perusahaan MLM lain menawarkan janji-janji manis kepada distributor atau mitra seperti akan mendapatkan rumah, mobil, paket wisata atau bahkan perjalanan kapal pesiar, K-Link tidak melakukan hal demikian. Pun saat ada perusahaan MLM yang mengekspos penghasilan yang terlalu besar kepada para mitranya, K-Link tidak pula demikian. Yang jelas, K-Link adalah salah satu tempat untuk membangun karier.
(dokpri) |
Totalitas lainnya juga tampak pada target LSO yang K-Link terapkan dalam #Member15olusi untuk Indonesia. Ya, K-Link punya 3 target yang disingkat menjadi LSO.
L adalah Ladies. Melalui target ini K-Link berharap bahwa para wanita Indonesia dapat menjadi usahawan yang sukses dan bahkan hidup secara mandiri.
S untuk Syariah. K-Link menjalankan bisnis sesuai ajaran agama dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk menjalankan sistem syariah.
O untuk Online. K-Link menjawab kebutuhan masyarakat di tengah gencarnya arus digitalisasi
Sebuah Peluang
Turut mewarnainya K-Link di kancah dunia per-MLM-an di Indonesia sebenarnya tak semata menjawab berbagai kebutuhan masyarakat akan kesehatan, melainkan juga merupakan sebuah peluang bagi siapapun yang ingin membangun karier. Yap, kamu dengan latar belakang apapun bisa banget loh menambah pemasukan lewat K-Link! Terlebih kalau kamu adalah blogger, asyik banget karena fleksibel. Keuntungan 20% dari penjualan bisa kita dapatkan. Mayan kan :D
(dok. maxmanroe.com) |
1. Kalau kita bergabung dengan biaya Rp. 200,000 maka kita akan mendapatkan :
- ID keanggotaan.
- Paket starterkit lengkap dengan panduan.
- Produk Non BV dari K-Link, yang sudah ditentukan dan di bundling dengan pendaftaran.
- ID keanggotaan.
- Starterkit dan info pendukung yang dapat di download di web www.k-link.co.id menu member area.
Produk K-Link enggak hanya suplemen kesehatan loh, sabun juga ada! (dok. k-link) |
K-Link adalah peluang bagi siapapun. Tapi kalau kita belum siap untuk memanfaatkan peluang tersebut menjadi suatu hal yang menghasilkan uang, juga enggak apa-apa kok. Kita juga bisa bergabung dengan K-Link sebagai konsumen. Keuntungannya, kita akan dapat diskon sebesar 20% dari harga normalnya. Lebih murah kan?
Perjalanan 15 tahun K-Link di Indonesia tentu bukanlah waktu yang sebentar. Tentu ada banyak rintangan dan tantangan yang K-Link hadapi sehingga bisa berdiri gagah seperti sekarang. Dari kegiatan temu netizen saya belajar dari K-Link, tentang totalitas dan bahwa perjalanan hidup yang kita jalani haruslah #Member15olusi bagi orang banyak.
Perjalanan 15 tahun K-Link di Indonesia tentu bukanlah waktu yang sebentar. Tentu ada banyak rintangan dan tantangan yang K-Link hadapi sehingga bisa berdiri gagah seperti sekarang. Dari kegiatan temu netizen saya belajar dari K-Link, tentang totalitas dan bahwa perjalanan hidup yang kita jalani haruslah #Member15olusi bagi orang banyak.
Foto bareng di K-Link (dok. Mitra Branding) |
Bisnis yang ga mengkhawatirkan dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
ReplyDeleteIya om, fleksibel banget :D
DeletePeluang bisnis yang terbuka lebar selama kita mau berusaha ya ga, apalagi dengan prinsip bisnis syariah yang mendukung perekonomian untuk perempuan.
ReplyDeleteSetuju banget :)
DeleteUdah lama banget ya?
ReplyDeleteKeinget sepupuku dulu jg tahun2 2008-an kyknya dah ngenalin aku ke klorofil :D
Peluang bisnis yg ditawarkan bagus jg ya?
Iya udah lama banget. Terpercaya banget lah pokoknya
Delete