Lewat Sunlife Edufair 2017, Yuk Jadi Generasi Peduli Pendidikan!

Saya belum menjadi orang tua. Jangankan orang tua, nikah pun belum. Haha. Walau begitu saya sadar bahwa suatu hari nanti insyaallah saya akan menikah dan menjadi orang tua.

Menjadi orang tua tentu bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan. Enggak hanya mikirin soal bagaimana cara memberi makanan, pakaian dan tempat tinggal yang layak, akan tetapi juga memikirkan bagaimana memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak. Zaman sekarang saja peluang untuk mendapatkan pekerjaan sudah kompetitif, apalagi di masa mendatang saat insyaallah anak saya lahir? Tentu akan lebih kompetitif lagi. Ada banyak faktor keberhasilan seorang anak. Perencanaan pendidikan adalah salah satu gerbang utamanya.

Pendidikan, salah satu hal penting bagi anak (dok. librarydefiance.edu)

Kenapa? Itu dikarenakan kita tidak pernah tahu atas apa yang terjadi di kemudian hari. Pendidikan di zaman sekarang saja sudah mahal, apalagi nanti? Untuk mengantisipasi hal tersebut maka para orang tua harus menyisihkan sebagian uangnya untuk dikelola sebagai dana pendidikan. Masalahnya, tidak semua orang paham akan hal itu. Kita butuh perusahaan yang dapat melakukannya.
 

Mumpung masih muda, lajang dan masih punya banyak waktu saya perlu belajar tentang pendidikan dan anak. Oleh karena itu begitu tahu bahwa Sun Life, sebuah perusahaan proteksi diri asal Kanada yang telah ada di Indonesia sejak 1995 menyelenggarakan pameran pendidikan bertajuk "Sunlife Edufair 2017", saya tak ketinggalan untuk berpartisipasi. Saya pikir, kapan lagi mengenal pendidikan dari sekarang? Diadakan di lantai dasar Mall Kota Kasablanka, Jakarta selama tiga hari dari tanggal 20 hingga 22 Oktober 2017, Sunlife Edufair 2017 adalah jawaban buat siapapun yang ingin mengenal lebih dalam tentang pendidikan dan perencanaan keuangan. Ini adalah kali kedua Sunlife mengadakan pameran pendidikan. Kehadiran saya ke sana tidak seorang diri melainkan bersama sejumlah teman yang juga "kepo" tentang perencanaan keuangan dan pendidikan.

Logo Sun Life Financial (dok. sunlife.ca)

Pelaksanaan Sunlife Edufair 2017 per harinya, dari hari Jumat hingga Minggu menawarkan agenda berbeda yang tentu saja menarik. Namun berhubung saya baru sempat di hari Minggu, maka saya pun memilih untuk datang ke sana pada hari ketiga yakni pada 22 Oktober 2017. Oh ya, area pada pameran sunlife terdiri dari dua bagian, yakni area di Atrium Area dan Mosaic Area. Dengan area pameran yang dibuat serba kuning, puluhan orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak memadati area pameran. Saya merasakan atmosfer yang luar biasa dari para pengunjung.

Sunlife Edufair tidak melibatkan Sunlife seorang diri sebagai pengisi acara. Pameran ini juga melibatkan sekolah-sekolah unggulan di Jakarta dan sekitarnya, baik nasional maupun internasional lho.. Beberapa sekolah tersebut antara lain Sekolah Global Sevilla Kelapa Gading, HighScope Indonesia, SD Tarakanita, Sekolah Al-Azhar Kelapa Gading bahkan hingga JIMS.

Beberapa sekolah yang berpartisipasi dalam Sunlife Edufair. Masih ada lagi loh sebenarnya! (dok. sunlifeedufair.com)

Selain dalam bentuk stand, sekolah-sekolah tersebut juga berpartisipasi lewat penampilan anak-anak berbakat. Mulai dari penampilan paduan suara, tarian tradisional, tari balet, tarian modern hingga pertunjukan alam musik seperti biola dan drum. Melihat penampilan mereka, seketika saya geleng-geleng kepala. Masih kecil dan ngegemesin tapi kerennya mereka sudah percaya diri dan berani tampil di depan umum lhoo....  Bagi anak-anak yang suka menggambar juga bisa meluapkan ekspresinya melalui kegiatan lomba menggambar. Setelah selesai, karya mereka dipajang selama pameran untuk kemudian pada akhir acara akan dipilih 3 pemenang utama dan 1 pemenang favorit pilihan para pengunjung. Waah, keren! Anak Indonesia hebat-hebat!

Walau masih kecil, tapi suara mereka luar biasa loh! :D (dokpri)

Ini baru anak Indonesia: melestarikan tarian tradisional! (dokpri)

Sunlife benar-benar memfasilitasi para pengunjung dan orang-orang yang peduli akan pendidikan dan anak. Salah satu kegiatan menarik yang diadakan adalah Brighter Class. Bagi orang tua yang bingung ingin menyekolahkan anaknya kemana, bisa banget menjadikan kegiatan ini sebagai referensi. Melalui Brighter Class, pengunjung dapat mengetahui profil dan informasi tentang sekolah lebih rinci layaknya open house. 

Kegiatan menarik lainnya untuk diikuti adalah talkshow. Pada hari terakhir pelaksanaan Sunlife Edufair 2017, Sunlife mengundang Ringgo Agus Rahman beserta istri dan anaknya, yakni Sabai Morschek dan Bjorka serta perwakilan dari Sunlife bagai bintang tamu. Dalam kegiatan ini pasangan suami-istri artis ini berbagi kisahnya tentang bagaimana mendidik anak di era digital.

Talkshow tentang mendidik anak di era digital pada 23/10/17 (dokpri)

Ringgo mengaku bahwa era digital tak bisa dihindari sebab semakin lama zaman semakin berkembang dan canggih. Oleh karena itu ia tetap mengizinkan anaknya untuk bersentuhan dengan dunia gawai di saat berusia lebih besar, namun tetap dalam pengawasan. Ringgo juga bercerita bahwa sebisa mungkin ia akan mengurangi kesibukannya demi menyisihkan waktunya untuk anak. Pentingnya pendidikan untuk anak membuatnya terpikir untuk melakukan perencanaan keuangan. Sunlife bisa menjadi solusi dari kegundahannya.

Mengikuti Pameran Pendidikan Sunlife membuat saya mendapatkan banyak inspirasi. Pikiran saya akan pendidikan juga menjadi lebih terbuka lebar. Buat orang tua tak ada salahnya melakukan investasi melalui perencanaan pendidikan. Percayakan pada perusahaan yang sudah terpercaya. Berdirinya Sunlife di Kanada sejak 1865 di Toronto, Kanada tentu saja menjadi jawabannya. Pendidikan untuk anak bukan soal mereka yang sudah menikah dan punya anak. Namun juga penting diperhatikan bagi kita yang masih berstatus lajang. Oleh karena itu, yuk jadi generasi peduli pendidikan!

Bersama para generasi peduli pendidikan di Sunlife Edufair 2017 (dok. Achi Hartoyo)